Kadang sebuah UX perlu dibikin susah
UX enggak melulu tentang membuat alur yang serba mudah dan cepat. Ada beberapa bagian dari sebuah produk yang musti dibikin susah untuk alasan keamanan. Dibawah ini adalah beberapa contoh "cara membuat susah" sebuah produk
Tanggal
Desember 21, 2021
Penulis
Dwinawan
Estimasi
2 menit
Kategori
UI Flow
1. Air Panas pada Dispenser
Bagaimana cara menuangkan air panas pada dispenser? pasti lebih sulit daripada menuangkan air dingin atau air biasa bukan? Kita harus menggeser tombol merah lalu secara bersamaan menekan tombol air panas nya lalu air panasnya akan mengalir.
Kenapa dibikin susah? Karena faktor keamanan. Membuat orang waspada bahwa yang akan keluar dari dispenser adalah air panas.
• • •
2. Cara hapus tweet di Twiter
Klik icon titik tiga yang berada di pojok kanan tiap tweet, lalu akan muncul beberapa opsi, lalu klik opsi Delete yang terletak paling atas. Apakah langsung terhapus? tentu tidak, sistem akan menanyakan apakah user yakin akan menghapus tweet ini? baru setelah itu tweet akan terhapus ketika user memencet tombol konfirmasi untuk menghapus tweet. Kenapa dibikin panjang alur nya? asumsi saya adalah agar user lebih waspada dan memiliki waktu untuk berpikir ulang.
Selain itu proses menghapus tweet yang cukup panjang ini juga memberikan rasa aman bagi user. Jika tak sengaja user memencet tombol delete, tweet nya tidak langsung terhapus.
Bayangkan jika proses menghapus tweet semudah memberi like. Tentu saat menggunakan twitter akan diliputi rasa was-was. Bayangkan tweet kita yang viral bisa begitu saja terhapus karena salah pencet.
• • •
Takeaways
Membuat design atau alur UX selalu mengutamakan konteks. Jika konteks nya berkaitan dengan keamanan, sebaiknya alur nya dibikin lebih panjang agar user lebih waspada dan hati hati. Selain itu juga memberikan rasa aman bagi user.
• • •
Seberapa suka kamu dengan artikel ini?