Proses design dalam pembuatan data visualization
Data Visualization bukan hanya menampilkan angka ataupun data, tapi juga menyampaikan sebuah cerita kepada mereka yang membacanya. Dan setelah membaca nya, mereka mendapatkan pemahaman baru yang digunakan sebagai pertimbangan untuk bertindak atau memutuskan sesuatu.
Tanggal
January 23, 2022
Penulis
Dwinawan
Estimasi
2 menit
Kategori
Data Visual
Membuat data visualization tidak sekedar menggunakan line chart, bar chart atau pie chart. Pembuatan data visualization memiliki beberapa tahapan, diantaranya adalah:
  1. Merancang cerita yang akan disampaikan dengan landasan: Dimana, Siapa dan Bagaimana
  2. Menyiapkan sumber data
  3. Menentukan visualisasi yang tepat.
  4. Menghindari terlalu banyak informasi
  5. Menghilangkan elemen yang sia sia
  6. Memperhatikan penggunaan warna
Merancang cerita yang akan disampaikan dengan landasan: Dimana, Siapa dan Bagaimana
Dimana data visualization ini akan ditampilkan?
  • Apakah di mobile app yang area nya tidak terlalu luas?
  • Apakah di sebuah slide presentasi yang akan dilihat oleh audience yang banyak.
Siapa yang akan membaca data visualization ini?
  • Investor?
  • Penjual di sebuah marketplace?
  • Seseorang yang sedang menggunakan aplikasi jual beli saham?
Bagaimana kebutuhan mereka akan sebuah data?
  • Seorang penjual di marketplace melihat data visualization untuk mengetahui kondisi bisnis mereka
  • Seorang investor melihat data visualization untuk memutuskan membeli saham yang mana
• • •
Contoh 1:
Mengetahui data visualization ini akan ditampilkan di sebuah presentasi yang akan dilihat oleh banyak orang akan memberi batasan agar tidak menampilkan sesuatu yang terlalu detail, karena detail penjelasan nya akan disampaikan melalui verbal atau kata kata langsung dari sang pembawa presentasi.
• • •
Contoh 2:
Mengetahui data visualization ini akan dibaca oleh penjual di marketplace, Membantu kita untuk memilah data mana yang penting untuk dilihat, Semisal data komplain bulan ini, Hal apa saja yang membuat pembeli memberikan komplain atau penilaian yang rendah, Sehingga penjual tahu dimana sisi yang perlu ditingkatkan agar bisnis nya semakin baik.
• • •
Menyiapkan sumber data
Kamu telah menyusun cerita yang ingin disampaikan melalui data, selanjutnya adalah menyiapkan sumber data nya. Datangi rekan kerja back-end developer lalu ceritakan mengenai rencanamu untuk membuat data visualization.
Contoh:
"Halo Adi, kita mau bikin data visualization, rencana nya mau ditampilkan di dashboard penjual.

Tujuan nya untuk membantu penjual meningkatkan bisnis mereka, salah satu nya dengan menampilkan data komplain selama 1 bulan terakhir.

Untuk itu kami butuh data dari tiap penjual berupa 5 besar barang yang penilaian nya rendah selama 1 bulan terakhir dan pengelompokkan kategori komplain nya"

Contoh data 5 besar barang yang sering dikomplain dari salah satu penjual
Nama Barang Jumlah Komplain
Kompor Gas 128
Blender 100
Panci 98
Rak Buku 54
Meja Kerja 32

Contoh data kategori komplain dari salah satu penjual
Kategori Komplain Jumlah
Barang rusak 128
Packing kurang rapi 100
Pengiriman lama 98


Sebelum membuat design data visualization yang keren, Pastikan sumber data nya tersedia
Jika sumber data nya tidak tersedia maka design data visualization yang telah dibuat menjadi tidak terpakai.
• • •
Lanjutannya?
Langkah langkah berikut nya dibawah ini akan dibahas di artikel yang berbeda dengan judul "Membuat tampilan data visualization yang mudah dipahami"
  1. Menentukan visualisasi yang tepat.
  2. Menghindari terlalu banyak informasi
  3. Menghilangkan elemen yang sia sia
  4. Memperhatikan penggunaan warna
• • •
Takeaways
Data Visualization bukan hanya menampilkan angka ataupun data, tapi juga menyampaikan sebuah cerita kepada mereka yang membacanya. Dan setelah membaca nya, mereka mendapatkan pemahaman baru yang digunakan sebagai pertimbangan untuk bertindak atau memutuskan sesuatu.
• • •
Seberapa suka kamu dengan artikel ini?