Tentang batasan saat membuat design
Membuat design tidak hanya tentang mencari tahu kebutuhan user dan bisnis tetapi juga mencari tahu apa saja batasan nya, sehingga design yang dibuat bisa di develop.
Tanggal
Desember 21, 2022
Penulis
Dwinawan
Estimasi
1 menit
Kategori
Retrospective
Intermezzo
Sebelum masuk ke topik artikel, saya mau mengajak anda bernostalgia tentang konsep UX dengan melihat gambar dibawah ini. UX yang baik adalah:
  1. Memenuhi kebutuhan user
  2. Memenuhi kebutuhan bisnis
  3. Menyesuaikan dengan teknologi yang dimiliki.
• • •
Tentang Batasan
Artikel ini akan membahas tentang poin nomor tiga. Penting untuk mengetahui batasan dari sisi teknis atau teknologi yang dimiliki. Jangan sampai hal itu diketahui ketika design sudah jadi.
Bayangkan kamu sedang mempresentasikan design dashboard yang indah, berharap mendapat pujian tetapi kamu mendengar...
" Untuk menampilkan data followers harian enggak bisa sih, soalnya kita enggak mencatat data followers dari hari ke hari. Kalau mau di generate pake query load database nya bakal tinggi. "

Atau ketika kamu sedang mempresentasikan prototype yang sudah dibikin dengan susah payah sampai begadang dan berharap semua orang terpukau tapi kamu mendengar...
" Interaksi seperti ini cukup susah implementasi nya, seperti nya dengan deadline yang hanya 1 bulan, enggak terkejar. "
• • •
Kalau banyak batasan, enggak ada inovasi dong? Ini gak bisa, itu gak bisa.
Yup, betul. Tidak akan ada inovasi. Eh tapi inti artikel ini bukan untuk bikin kamu patah semangat dink. Saya akan berusaha bijak dan membuat kamu memiliki harapan ketika membuat design.
Jadi begini, ingat lagi gambar 3 lingkaran diatas. User, Bisnis dan Teknologi. Bukan berarti kamu harus mengetahui semua nya di awal lalu setelah itu baru membuat design.
Tapi... selalu ingatlah 3 hal tersebut ketika membuat design. Jadi ketika kamu kepikiran untuk membuat konsep interaksi yang rumit, kamu bisa langsung ngobrol dengan developer nya. Apakah memungkinkan atau tidak? kenapa harus ada interaksi seperti ini? apa keuntungan nya untuk user?
" Obrolkanlah batasan batasan tersebut ketika proses design, bukan saat design nya sudah jadi dan siap di presentasikan. "
Hasil diskusi nya belum tentu akan memuaskan mu. Bisa jadi jawaban nya adalah tidak alias belum bisa diimplementasi saat ini. Dan tentunya kamu bisa menanyakan alasan nya lalu mencoba memahami batasan nya dan bisa mencoba membuat ide lain.
Atau... jika kamu bersikeras harus menggunakan cara tersebut, entah gimana caranya pokoknya musti pake cara itu, maka kamu bisa meyakinkan developer dengan alasan alasan yang tentu nya harus berpihak pada user dan pengaruhnya ke sisi bisnis.
• • •
Begitulah memang design yang fungsional. Harus memperhatikan tiga hal: User, Bisnis dan Teknologi.
Memperhatikan sisi user agar tercipta design yang sesuai kebutuhan customer atau user dan tentu nya mudah digunakan.
Memperhatikan sisi bisnis agar tercipta design yang sesuai dengan tujuan bisnis dan membuat bisnis bisa sustain atau berjalan dan terus bertahan.
Memperhatikan sisi teknologi agar sebuah design bisa diimpementasi dan menjadi sebuah produk.
• • •
Seberapa suka kamu dengan artikel ini?